CERITA TENTANG BAPAK
CERITA TENTANG BAPAK (SOEDJONO SAID)
Banyak sekali cerita tentang seorang Bapak, namun aku ingin sedikit menulis tentang bapak yang bernama SOEJONO SAID. Kami berjumlah 5 saudara dari perkawinan Soejono Said (bapak) dengan Kartini (Ibu). Aku mengenal bapak, beliau seorang yang sangat penyabar dan sayang kepada keluarga. Hal ini dibuktikan dengan kerja kerasnya beliau kerja siang dan malam mencari nafkah untuk kami semua. Jam kerja beliau kalo kekantor pagi dari jam 08.00 sampai jam 13.00. kemudian pulang istirahat makan siang dan tidur. Jam 18.00 beliau berangkat lagi kekantor hingga pukul 22.00. Oh yaa, bapak adalah seorang wartawan di salah satu koran terbesar di Jawa Tengah. Kala kantuk belum datang, aku senang menunggu bapak pulang kantor karena kadang-kadang bapak membawa oleh-oleh buat kami. Oleh-oleh itu bisa berupa Nasi Goreng atau Mie Goreng "Nyah Mu" dan kadang-kadang juga martabak manis atau martabak telur....aduh senangnya kita makan bersama-sama. napak seorang bekerja ulet, dirumah beliau juga masih kerja tambahan dengan menulis cerita atau karangan yang kemudian dikirim ke majalah atau koran. Bila dapat honor dari menulis cerita tersebut maka bapak akan dengan suka cita memberikan kepada ibu.
Seingat aku bapak sama sekali belum pernah memukul anak-anaknya, Bila kita melakukan kesalahan bapak akan menegur kita dengan lembut, dan bila kita masih nakal juga maka bapak akan menegur kita dengar agak keras. Namun sama sekali tidak pernah memukul.
Demikian sekelumit cerita aku tentang bapak yang telah mendidik dan membesarkan kita berlima. Figur bapak yang pandai, cerdas dan ulet menjadi gambaran yang tidak akan sirna dimakan jaman.(Author : edo)
Banyak sekali cerita tentang seorang Bapak, namun aku ingin sedikit menulis tentang bapak yang bernama SOEJONO SAID. Kami berjumlah 5 saudara dari perkawinan Soejono Said (bapak) dengan Kartini (Ibu). Aku mengenal bapak, beliau seorang yang sangat penyabar dan sayang kepada keluarga. Hal ini dibuktikan dengan kerja kerasnya beliau kerja siang dan malam mencari nafkah untuk kami semua. Jam kerja beliau kalo kekantor pagi dari jam 08.00 sampai jam 13.00. kemudian pulang istirahat makan siang dan tidur. Jam 18.00 beliau berangkat lagi kekantor hingga pukul 22.00. Oh yaa, bapak adalah seorang wartawan di salah satu koran terbesar di Jawa Tengah. Kala kantuk belum datang, aku senang menunggu bapak pulang kantor karena kadang-kadang bapak membawa oleh-oleh buat kami. Oleh-oleh itu bisa berupa Nasi Goreng atau Mie Goreng "Nyah Mu" dan kadang-kadang juga martabak manis atau martabak telur....aduh senangnya kita makan bersama-sama. napak seorang bekerja ulet, dirumah beliau juga masih kerja tambahan dengan menulis cerita atau karangan yang kemudian dikirim ke majalah atau koran. Bila dapat honor dari menulis cerita tersebut maka bapak akan dengan suka cita memberikan kepada ibu.
Seingat aku bapak sama sekali belum pernah memukul anak-anaknya, Bila kita melakukan kesalahan bapak akan menegur kita dengan lembut, dan bila kita masih nakal juga maka bapak akan menegur kita dengar agak keras. Namun sama sekali tidak pernah memukul.
Demikian sekelumit cerita aku tentang bapak yang telah mendidik dan membesarkan kita berlima. Figur bapak yang pandai, cerdas dan ulet menjadi gambaran yang tidak akan sirna dimakan jaman.(Author : edo)
Komentar
Posting Komentar