ULANG TAHUN UTI YANG KE 71
Tepat pada Selasa, 12 Agustus 2008, jam 16.00 WIB, Uti (ibu Kartini) berulang tahun yang ke 71. Acara peringatan ulang tahun uti dirayakan di Rumah Sakit Tugu Semarang. Saat itu uti masih sakit dan sedang di opname di Rumah Sakit tersebut. Ulang tahun uti alhamdulilah bisa dihadiri adinda tercinta Om Tities (Sutrisno) yang jauh-jauh datang dari Jakarta ke Semarang untuk menengok kakaknya yang sedang terbaring sakit. Oh ya sekedar informasi kalo Uti adalah 3 (tiga) bersaudara dimana Uti adalah kakak paling tua, kemudian adiknya yang nomor dua Alm. Soejoto Mertodinoto dan yang terakhir adalah Sutrisno Mertodinoto (Om Tities). Selain om Tities, ada juga kakak saya sekeluarga dari Pasadena - Krapyak (Mas Didik dan Mbak Antik sekeluarga, keluarga Kendal (Mas Yanto, Mbak Rini dan putera/i nya, Saya (edo) dan istri (Wiwin), keluarga Kertanegara (Adik Anto sekeluarga) serta adik paling bungsu Rizki Aryono juga ada.Acaranya cukup mengharukan mengingat kondisi ibu yang masih sakit. Kami satu-satu mengucapkan selamat ulang dengan mencium tangan uti dan cium pipi kiri dan pipi kanan dan dilanjutkan dengan meniup lilin yang sudah kami taruh diatas roti tart berbentuk bulat. Uti agak susah untuk meniup semua lilin, namun mbak Rini dengan sigap membantu uti untuk meniup semua lilin.
Memang, sudah lama aku ingin membelikan gelang emas untuk uti, pada saat itulah aku bisa membelikan kado buat uti berupa gelang emas, aku sempat terharu melihat begitu senangnya uti menerima kado tersebut.
Ingin sekali aku membuat uti lebih bahagia dari itu dan ingin sekali aku membalas cinta kasih uti kepadaku, namun sepertinya kasih sayang ibu kepada anak tak akan terbalas sampai kapanpun karena begitu besar kasih sayang ibu kepada kita semua.
Dalam acara doa, kami semua mendoakan kesembuhan dari uti dan segera dapat berkumpul di rumah bersama anak, menantu dan cucu tercinta.
Oh, ya sebagai tambahan informasi pada saat uti ulang tahun, kami belum tahu penyakit uti yang sebenarnya karena sedang menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium.

Selamat Ulang tahun Uti, kasih sayangmu kepada kami (Mbak Antiek, Mbak Rini, Edo, Adik Anto dan Adik Rizki) tak akan kami lupakan hingga akhir hayat. Ampunilah dosa anak-anakmu yang tidak tahu diri ini, yang belum bisa membalas kasih sayangmu. Biarlah Allah SWT yang membalas kasih sayangmu., amin. (penulis : Edo)







Komentar

  1. Sayang aku tak sempat bersama dengan Ibu, tapi pagi sebelum aku pulang aku sempat mengucapkan selamat ulang tahun. Karena malam nya aku menunggu Ibu yang terbaring di RS Tugu. Sebenarnya saat itu aku ingin selalu menunggu Ibu, tapi saat itu aku harus konsentrasi juga ke keluarga. Seandainya aku masih bisa mengabdikan lagi pada orang tuaku, alangkah senangnya. Rasanyan aku masih sangat .. sangat kurang untuk bisa membahagiakan Bapak Ibu. Bahkan aku sering menyusahkan dengan sikapku. Hal ini kusadari setelah aku menjadi orang tua, kepala keluarga yang begitu memiliki masalah yang kompleks.
    Oh Ya sebenarnya waktu di periksa di doketr gigi di krapyak, doketer sudah mendiagnosa Ibu kena tumor. Hal itu setelah diberi obat selama tiga hari ternyata gusi Ibu tidak sembuh. Ketika dokter akan memberitahuku, Ibu disuruh keluar dulu. Saat itu aku biasa saja, kenapa selama ini pikiraknku tumor kan bukan kanker jadi pasti bisa disembuhkan. Hanya saat itu aku harus menentukan sikap Ibu harus di opname. Dan ketika malam aku bilang ''Ibu harus opname'', jawaban Ibu ''Opname kan larang an''. Saat itu aku mengucapkan bahwa kan ada anak-anak yang bantu Ibu.
    Dan memang ketika pagi periksa di Dr Nurjanah (dokter intenist RS Tugu, Hb ibu sudah rendah dan harus diopname. Jadi saat itu aku memilih RS Tugu agar bisa langsung masuk.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer