EDO ISKANDAR

Dialog Imajiner TUHAN dengan Manusia

Man : Ya Tuhanku, sekiranya Engkau punya waktu sedikit aku ingin bertanya…


GOD : Waktu-Ku adalah KEKEKALAN, tidak ada masalah dengan waktu bagi-Ku. Apa pertanyaanmu?


Man : Terima kasih Yaa Tuhanku.... Apa yang PALING MENGHERANKAN bagi-Mu tentang kami “MANUSIA” ?


GOD : Kalian itu makhluk yang “ANEH”….
Suka MENCEMASKAN MASA DEPAN, sampai LUPA dengan HARI INI… Sehingga kalian LUPA BERSYUKUR dan BERUSAHA.
Kalian HIDUP di dunia seolah-olah KEKAL tidak akan MATI.

Kalian LEBIH BANYAK mengumpulkan BEKAL hidup di DUNIA, daripada BEKAL setelah MATI. Padahal hidup di DUNIA hanyalah SEMENTARA, dan hidup SETELAH MATI adalah KEKAL SELAMANYA.

Kalian cepat BOSAN sebagai ANAK-ANAK dan TERBURU-BURU ingin DEWASA, namun setelah DEWASA kalian KEKANAK-KANAKAN : suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena hal-hal sepele....

Kalian RELA KEHILANGAN KESEHATAN demi MENGEJAR UANG, tetapi kemudian membayar dengan UANG untuk mengembalikan KESEHATAN.

Kalian lebih TABAH manakala Aku UJI dengan KEMELARATAN dan PENYAKIT dibandingkan saat Aku UJI dengan BANYAK REZEKI dan KESEHATAN.

Kala kalian MELARAT dan SAKIT, kalian LEBIH DEKAT kepada-Ku dengan ibadah dan doa-doa. Padahal Aku SENANG bila kalian MENDEKAT kepada-Ku, baik di kala sehat maupun ketika sakit.

Hal-hal itulah yang membuat hidup kalian SUSAH.


Man : Lantas apa nasihat-Mu Yaa Rabb..... agar kami bisa hidup BAHAGIA ?


GOD : Semua nasihat sudah pernah diberikan. Inilah satu lagi keanehan kalian : SUKA MELUPAKAN nasihat-nasihat Ku.
Baiklah Ku ulangi lagi  beberapa nasihat yg penting :

Kalian harus sadar bahwa MENGEJAR REZEKI adalah sebuah KESALAHAN. Yang seharusnya kalian lakukan ialah MENATA DIRI agar kalian LAYAK dikucuri REZEKI. Ingat, REZEKI berasal dari-Ku. Jadi JANGAN MENGEJAR REZEKI, tetapi biarlah REZEKI yang MENGEJAR kalian.

Ingat : “SIAPA” yang kalian miliki itu LEBIH BERHARGA dari pada “APA” yang kalian punyai.
Memilik “SIAPA” akan mendatangkan “APA”,
Kehilangan “SIAPA” akan kehilangan “APA” juga…
Tetapi bila kamu kehilangan “APA” masih ada “SIAPA” yang akan membantumu. Jadi, PERBANYAKLAH teman, JAUHI permusuhan…

Jangan bodoh dengan CEMBURU dan membandingkan dengan yang dimiliki orang lain. BERSYUKURLAH dengan apa yang telah kalian terima. Karena semuanya akan ditanya DARIMANA kamu dapatkan dan UNTUK APA dibelanjakan.

Ingat orang KAYA bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan harta yang paling banyak, tetapi adalah dia yang PALING “SEDIKIT” MEMERLUKAN hartanya, sehingga masih sanggup MEMBERI kepada sesamanya .....

Selamat Berpuasa bagi teman2 yg menjalankannya. Semoga Kita Semua Menjadi Manusia yang Lebih Bertaqwa.  Aamiin YRA.

Ma'af Lahir Batin

Komentar

Postingan Populer