SALAHNYA SIAPA

Lagi - Lagi menyalahkan Object tapi tidak introspeksi diri dan mencari jalan keluar.
- Pemerkosaan : Salahkan korban.
- Otak Ngeres : Salahkan You Tube.
- Batal Puasa : Salahkan orang jualan.
- Pembunuhan : Salahkan TV dan Konten acara Kekerasan.
Kenapa tidak ada yg fokus dg medidik dan mengontrol anak dengan baik hingga memiliki moral dan budi pekerti yg luhur???
Pisau : Bisa buat Memasak dan Bisa juga untuk Membunuh. Lalu salah siapa jika ada Pembunuhan??? Well, jika analogi ini dipake, salahkan PISAUnya!
Otak tuh dipake. Control nafsu! Jangan cari kambing hitam.
"Berdasarkan penelusuran tim riset ICMI pada situs YouTube dan Google, pada rentang waktu 2010-2016, Indonesia merupakan negara pengakses terbesar kedua situs tersebut, namun yang memprihatinkan, konten porno merupakan kata kunci yang paling banyak diakses dibandingkan konten pendidikan, ekonomi, agama dan sosial politik."
Masalahnya bukan pada Google maupun You Tube'nya. Masalahnya itu ya mengapa konten porno merupakan kata kunci yang paling banyak diakses dibandingkan konten pendidikan, ekonomi, agama dan sosial politik???
Jika saja content'nya diubah sedikit dengan analogi yg sama :
Berdasarkan penelusuran tim riset ICMI pada situs YouTube dan Google, pada rentang waktu 2010-2016, Islam merupakan agama yg dianut terbanyak oleh tersangka, terdakwa dan terpidana pemerkosaan, terorisme dan korupsi namun yang memprihatinkan, justru banyak yg malah semakin mendukung gerakan radikal anti Pancasila dibandingkan dengan yg melawan gerakan radikal tersebut.
Jika begini mau salahkan siapa? Agamanya??? Mau Blokir Agamanya karena manusianya mengakses agama dan melakukan hal yg tercela? Sama persis kan analoginya... Bukan salah teroris, terangka, terdakwa atau terpidana'nya kan jadinya (jika menggunakan analogi yg sama).
Stop cari kambing hitam, fokus pada pengendalian diri akan hawa nafsu. Didik anak - anak dan keturunan kita agar memiliki akal budi yg luhur. Moral dan Etika yg baik sehingga otomatis akan mencari hal - hal positif di setiap aspek kehidupan.

Komentar

Postingan Populer