Kisah Mu’adz Bin Amr Bin Jamuh Radhiyallahu Anhu dan Mu’awidz Bin Afra Radhiyallahu Anhu

 Kisah Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam


Kisah Mu’adz Bin Amr Bin Jamuh Radhiyallahu Anhu dan Mu’awidz Bin Afra Radhiyallahu Anhu


Ketika perang Badar sedang berkecamuk dengan sengitnya, dua orang pemuda Anshar menghampiri Abdurrahman bin Auf yang berada di ujung tombak pasukan, salah satunya bertanya, "Wahai paman, tunjukkan padaku mana yang namanya Abu Jahal?"


Ketika Abdurrahman bin Auf menanyakan keperluannya dengan Abu Jahal, pemuda tersebut, yang adalah Mu'adz bin Amr bin Jamuh, dengan semangat menjawab, "Kudengar ia suka mencaci maki Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, demi Allah yang diriku di tanganNya, jika aku sudah melihatnya, takkan kubiarkan ia lolos hingga siapakah di antara kami berdua yang terlebih dahulu mati...!!"


Ibnu Auf melihat kepada pemuda satunya, pemuda ini, yang tak lain adalah Mu'awidz bin Afra (nama sebenarnya Muawwidz bin Harits bin Rifaah, Afra dinisbahkan kepada nama ibunya) juga menegaskan pernyataan yang sama. Abdurrahman bin Auf memandang berkeliling mencari keberadaan Abu Jahal.


Ketika ia telah menunjukkan sosok tokoh kafir Quraisy tersebut, dua pemuda ini langsung menghambur ke arah Abu Jahal. Saat itu Abu Jahal tengah naik kuda, Mu'awidz menyabet kaki kudanya hingga jatuh, dan Mu'adz menebas kaki Abu Jahal hingga putus. Tetapi kemudian Ikrimah bin Abu Jahal datang, ia menyerang Mu'adz dan mengenai pundaknya hingga hampir putus, sementara Mu'awidz sekali lagi menyerang Abu Jahal hingga sekarat. Mu'adz terus bertempur dengan satu lengan hampir putus, dan karena terganggu dengan keadaan lengannya itu, sekalian saja ia memotongnya.


Setelah robohnya Abu Jahal, mereka berdua menemui Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan menceritakan apa yang mereka lakukan terhadap Abu Jahal. Masing-masing mengaku sebagai pembunuh Abu Jahal, karena itu beliau meminta mereka menunjukkan pedangnya. Setelah memeriksa pedang-pedang itu, beliau bersabda, "Kalian berdua telah membunuh Abu Jahal..!"


Usai peperangan, Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam memerintahkan para sahabat mencari Abu Jahal. Akhirnya Abdullah bin Mas'ud menemukannya tengah sekarat, ia memotong kepalanya dan membawanya kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.


Semua harta rampasan perang milik Abu Jahal diserahkan kepada Mu'adz bin Amr karena Mu'awidz ternyata syahid dalam perang Badar ini.


InsyaAllah besok kita lanjutkan dengan Kisah Sahabat yang lain...


Semoga berkenan...

Mohon maaf lahir dan bathin...

Komentar

Postingan Populer