Kisah Sa’d Bin Mu’adz Radhiyallahu Anhu

 Kisah Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam


Kisah Sa’d Bin Mu’adz Radhiyallahu Anhu


Sa'd kembali kepada kaumnya, dan mereka menyambutnya dengan ucapan, seperti ucapan Sa'd ketika melihat kedatangan Usaid bin Hudhair, "Sesungguhnya Sa'd telah kembali kepada kita dengan wajah yang berbeda dari saat dia meninggalkan kita."


Ketika telah dekat dan berada di antara kaumnya, Sa'd berkata kepada mereka, "Wahai bani Abdul Asyhal, apakah yang kalian ketahui tentang kedudukanku di tengah kalian?"


Mereka menjawab, "Engkau adalah ketua kami, sebaik-baiknya orang dalam memberikan pendapat, dan selalu menang dalam menuntut…!"


"Sesungguhnya perkataan kaum lelaki dan wanita dari bani Abdul Asyhal dari kalangan kamu adalah haram bagiku, sehingga kalian beriman kepada Allah dan RasulNya, Muhammad SAW." Kata Sa'd.


Maka sebelum petang pada hari itu, seluruh anggota bani Abdul Asyhal memeluk Islam sebagaimana dikatakan oleh Usaid bin Hudhair sebelumnya, dan ini menjadi kampung Islam pertama di kota Madinah.


Sa’d bin Mu’adz meninggal sebelum menikmati masa kejayaan Islam. Ia terluka parah akibat terkena panah pada Perang Khandaq atau Perang Ahzab. Namun ia berdoa agar diberikan waktu untuk bisa memberikan ‘pengadilan’ kepada orang-orang Yahudi Bani Quraizhah, yang telah melakukan pengkhianatan pada Perang Khandaq. Bani Quraizhah merupakan sekutu terbaik dari kaumnya pada masa jahiliah, dan tetap terjalin hubungan yang baik ketika kaumnya memeluk Islam. Tetapi ketika Madinah dikepung oleh musuh, mereka justru bersekutu dengan kaum Quraisy dan kaum Ghathafan, dan siap-siap menyerang kaum muslimin dari dalam kota Madinah. Setelah memberikan keputusan atas pengkhianatan mereka itu, Sa’d menemui syahidnya. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, “Arsy Allah Yang Maha Pemurah berguncang karena kematian Sa’d bin Muadz!!”


Orang-orang yang mengangkat jenazahnya juga berkata, “Alangkah ringannya jenazah Sa’d bin Muadz ini!!”


InsyaAllah besok kita lanjutkan dengan Kisah Sahabat yang lain...


Semoga berkenan...

Mohon maaf lahir dan bathin...

Komentar

Postingan Populer