Kisah Sa’d Bin Khaitsamah Radhiyallahu Anhu & Khaitsamah Bin Harris Radhiyallahu Anhu

 Kisah Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam


Kisah Sa’d Bin Khaitsamah Radhiyallahu Anhu & Khaitsamah Bin Harris Radhiyallahu Anhu


Sa'd bin Khaitsamah adalah seorang sahabat Anshar yang memeluk Islam pada masa awal, yakni ketika Ba'iatul Aqabah kedua. Ia juga ditunjuk sebagai salah satu dari dua belas pemimpin kaumnya di Madinah, yakni salah satu kabilah dari suku Aus. 


Ketika Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam menggerakkan pasukan ke Badar, Sa'd dan ayahnya, Khaitsamah bin Harits mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam untuk mengikutinya. Tetapi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam menolak jika mereka berdua yang mengikutinya, dan hanya salah satu saja yang diijinkan. Khaitsamah berkata kepada anaknya, "Tidak bisa tidak, salah seorang dari kita harus tinggal, karena itu tinggallah kamu bersama istri-istrimu!"


Tetapi Sa'd menolak perintah ayahnya tersebut. Untuk membaktikan diri kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam dan Islam, ia tidak ingin mengalah begitu saja. ia berkata, "Jika tidak karena jannah, aku akan mendahulukan ayah untuk berangkat. Sesungguhnya aku menginginkan syahid di tempat yang kutuju ini."


Karena tidak ada yang mengalah dan masing-masing bertahan dengan argumentasinya, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam menyarankan mereka melakukan undian. Ternyata Sa'd yang menang dan terpilih ke Badar menemani Rasullullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam. Dan Allah memenuhi keinginannya, ia terbunuh syahid di tangan Amr bin Abdu Wadd.


Pada tahun berikutnya, ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam sedang mempersiapkan pasukan untuk Perang Uhud, Khaitsamah bin Harits mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam dan berkata, “Wahai Rasulullah,tadi malam aku bermimpi bertemu dengan anakku, Sa’d dalam keadaan yang seindah-indahnya. Ia menikmati hidup yang nyaman di surga. Ia berkata kepadaku : Wahai ayah, apa yang dijanjikan Tuhanku benar adanya, maka segeralah temui aku untuk bercengkerama di surga. Pagi harinya waktu bangun, aku sungguh merasa sangat rindu untuk menemani anakku dan bertemu Tuhanku. Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah agar aku dikaruniai mati syahid…!!”Nabi SAW tersenyum mendengar cerita Khaitsamah tersebut dan mendoakan seperti yang dimintanya. Ketika perang Uhud berlangsung, ia langsung menerjunkan diri dalam kancah pertempuran dan akhirnya menemui syahid seperti yang dirindukannya.


InsyaAllah besok kita lanjutkan dengan Kisah Sahabat yang lain...


Semoga berkenan

Mohon maaf lahir dan bathin...

Komentar

Postingan Populer